Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cache

Cara mendownload file multimedia dari internet memang bermacam2, kali ini cara yang kita gunakan adalah memanfaatkan cache pada browser. Cache difungsikan sebagai tempat salinan data agar dapat diakses lebih cepat. Itulah kenapa jika kita membuka sebuah alamat baru di web akan lebih lambat sedangkan ketika kita membuka lagi alamat yang baru kita close/sudah pernah diakses sebelumnya lebih cepat terbuka.

Saat kita membuka sebuah situs, cache akan bekerja menyalin data2 pada situs dan disimpan sebagai salinan. Dan saat kita ingin berkunjung lagi ke situs yang bersangkutan, browser akan melihat isi chace untuk menemukan apakah ada data yang disalin, jika ya maka browser akan menggunakannya untuk segera ditampilkan. Dengan begitu browser tidak harus mengambil data dari situs karena sudah tersedia dalam cache.

Karena cache berisi salinan data maka kita bisa menggunakannya untuk mendapatkan file multimedia. Misalnya file gambar, musik atau animasi, namun khusus untuk file musik dan animasi jika kita ingin mendapatkan file salinannya dari cache berarti file tersebut harus sudah selesai dimainkan di browser.

File cache biasanya disimpan dibawah direktori document and setting, contoh lokasi cache browser flock

C:\Documents and Settings\Nama_User\Local Settings\Application Data\Flock\Browser\Profiles\md3df0f3.default\Cache

Pada setting default folder ini tidak terlihat dari windows explorer karena folder Local Setting ber atribut hidden. Untuk melihatnya anda harus mensetting tampilan hidden files pada Explorer.

File cache dinamai secara acak dan tidak memiliki eksistensi apapun (*.txt, *.mp3 ,*.swf) jadi jika anda mendengarkan mp3 Wavin Flag di browser maka anda tidak akan menemui file bernama wavin flag ataupun file bereksistensi .mp3

Lalu bagaimana kita membedakan mana cache file multimedia yang kita cari?

1. Untuk mempermudah pensortiran set tampilan explorer menjadi details, dan urutkan berdasar date modified atau size
2. File multimedia (video, animasi, mp3) biasanya berukuran di atas 100Kb, jika anda mencari file mp3 dipastikan cache yang dimaksud pasti berukuran diatas 100Kb sampai beberapa Mb
3. Buka salah satu aplikasi player multimedia (Winamp, WMP, atau yang lain: Saya lebih suka menggunakan PureCodec atau GOM Player karena bisa memutar file flash juga)
4. Drag n drop salah satu file cache yang diduga salinan mp3 tersebut ke player, jika file cache benar2 salinan mp3 maka player akan memainkannya untuk anda. Jika bukan player akan menyatakan codec error
5. Salin file cache tersebut ke folder yang anda suka dan rename file agar anda lebih mudah mengingatnya dan jangan lupa tambahkan atribut eksistensi yang sesuai misal di rename menjadi wavin flag.mp3

gambar diembat dari http://www.paulspoerry.com/wp-content/uploads/aksturgeon.com/wp-content/plugins/hot-linked-image-cacher/upload/2009.03/Engine.png

Posting Komentar untuk "Cache"