Candi Kalasan Keindahan Sejarah Agama Buddha di Yogyakarta
Candi Kalasan adalah salah satu candi peninggalan Buddha yang terletak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keunikan arsitektur dan sejarahnya menjadikan candi ini destinasi yang menarik bagi pecinta sejarah dan wisatawan. Untuk rekan yang tertarik dengan sejarah candi pelajari lebih lanjut mengenai berbagai peninggalan arkeologis di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas sejarah, arsitektur, serta daya tarik Candi Kalasan.
Sejarah Candi Kalasan
Candi Kalasan diperkirakan dibangun pada abad ke-8 Masehi pada masa Dinasti Syailendra, sebuah kerajaan yang terkenal sebagai pelindung agama Buddha Mahayana di Jawa. Informasi mengenai candi ini tercatat dalam Prasasti Kalasan yang ditemukan di dekat lokasi candi. Prasasti tersebut menggunakan huruf pra-Nagari dan bahasa Sanskerta, yang menyebutkan bahwa candi ini didirikan sebagai penghormatan kepada Dewi Tara, salah satu dewi dalam ajaran Buddha.
Menurut prasasti, pembangunan Candi Kalasan dilakukan atas usulan para penasihat agama Buddha kepada Raja Rakai Panangkaran. Raja kemudian menyetujui pembangunan candi ini sebagai tempat pemujaan sekaligus vihara untuk para biksu.
Arsitektur Candi Kalasan
Candi Kalasan memiliki keindahan arsitektur yang memadukan unsur spiritual dan seni. Berikut beberapa ciri khasnya:
-
Struktur Bangunan
Candi Kalasan berdiri di atas dasar berbentuk persegi dengan ukuran sekitar 45 x 34 meter. Bangunan utama memiliki tinggi sekitar 24 meter. Candi ini terdiri dari tiga bagian utama: kaki candi, tubuh candi, dan atap candi. -
Relief dan Ukiran
Relief di Candi Kalasan menggambarkan motif bunga, sulur-suluran, dan tokoh dewa-dewi. Relief ini dibuat dengan sangat halus dan detail, mencerminkan keterampilan seniman pada masa itu. -
Atap Candi
Atap candi berbentuk stupa yang terdiri dari beberapa tingkat. Di puncaknya terdapat stupa besar yang melambangkan keagungan ajaran Buddha. -
Lapisan Vajralepa
Salah satu keunikan Candi Kalasan adalah penggunaan vajralepa, semacam pelapis yang terbuat dari campuran bahan alami untuk melindungi candi dari kerusakan. Lapisan ini juga memberikan kilauan pada permukaan candi, menjadikannya terlihat megah dan menarik perhatian.
Fungsi Candi Kalasan
Selain sebagai tempat pemujaan Dewi Tara, Candi Kalasan juga difungsikan sebagai vihara untuk para biksu. Hal ini membuktikan bahwa candi ini tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penyebaran ajaran Buddha.
Lokasi dan Akses
Candi Kalasan terletak di Desa Kalibening, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasinya sangat strategis, sekitar 13 kilometer ke arah timur dari pusat Kota Yogyakarta atau 2 kilometer dari Candi Prambanan.
Cara menuju Candi Kalasan:
- Kendaraan Pribadi: Akses ke candi sangat mudah melalui Jalan Raya Yogya-Solo.
- Transportasi Umum: Anda bisa menggunakan bus Trans Jogja dengan rute menuju Prambanan, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan ojek atau berjalan kaki sekitar 1 kilometer.
Daya Tarik Candi Kalasan
-
Keindahan Arsitektur Kuno
Pengunjung dapat menikmati detail ukiran dan relief yang sarat makna. Keindahan ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. -
Suasana Tenang dan Asri
Lokasi candi yang dikelilingi pepohonan membuat suasana di sekitar Candi Kalasan sangat tenang, cocok untuk meditasi atau sekadar bersantai menikmati keindahan alam. -
Dekat dengan Situs Bersejarah Lain
Selain Candi Kalasan, terdapat beberapa candi lain di sekitarnya seperti Candi Sari dan Candi Prambanan, sehingga pengunjung dapat menjelajahi beberapa tempat dalam satu perjalanan.
Tips Berkunjung ke Candi Kalasan
- Waktu Terbaik: Kunjungi candi pada pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik dan menikmati suasana yang lebih sejuk.
- Kenakan Pakaian Nyaman: Mengingat sebagian besar area adalah ruang terbuka, gunakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai.
- Hormati Tempat: Sebagai situs bersejarah dan tempat sakral, penting untuk menjaga kebersihan dan menghormati aturan yang berlaku.
Candi Kalasan adalah salah satu bukti kejayaan peradaban dan seni Dinasti Syailendra. Dengan nilai sejarah, arsitektur indah, dan lokasinya yang mudah diakses, Candi Kalasan menjadi destinasi wisata budaya yang wajib dikunjungi di Yogyakarta. Mengunjungi candi ini bukan hanya soal melihat keindahan bangunan, tetapi juga mengenal lebih dekat kekayaan sejarah dan spiritualitas Indonesia.
Jadi, jika Anda sedang merencanakan perjalanan ke Yogyakarta, jangan lupa menyempatkan diri untuk menjelajahi Candi Kalasan dan merasakan pesona masa lampau yang masih terjaga hingga kini.
Posting Komentar untuk "Candi Kalasan Keindahan Sejarah Agama Buddha di Yogyakarta"