Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jalan Panjang Profesi Apoteker

 Apakah kamu tertarik dengan dunia farmasi dan ingin menjadi seorang apoteker di Indonesia? Menjadi apoteker bukan hanya soal meracik obat, tapi juga tentang menjadi bagian penting dari tim kesehatan yang membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana cara mendapatkan gelar apoteker di Indonesia, yuk simak langkah-langkah berikut ini!

1. Memilih Program Studi Farmasi

Langkah pertama untuk menjadi apoteker adalah dengan menempuh pendidikan di program studi farmasi. Di Indonesia, kamu harus menyelesaikan program Sarjana Farmasi (S.Farm) yang biasanya memakan waktu 4 tahun. Pastikan kamu memilih universitas atau institut yang memiliki program studi farmasi yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk memastikan kualitas pendidikan yang kamu terima.

2. Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Farmasi (S.Farm)

Selama 4 tahun pendidikan di program studi farmasi, kamu akan belajar berbagai mata kuliah dasar seperti kimia farmasi, biologi farmasi, farmakologi, farmasi klinik, dan lain-lain. Selain itu, kamu juga akan melakukan praktik laboratorium dan praktik klinik di apotek atau rumah sakit yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam dunia farmasi.

3. Mengikuti Program Profesi Apoteker

profesi apoteker


Setelah lulus dari program Sarjana Farmasi, kamu harus melanjutkan ke program profesi apoteker yang dikenal dengan sebutan Pendidikan Profesi Apoteker (PPFA). Program ini biasanya berlangsung selama 1 tahun dan terdiri dari pendidikan akademik di kampus serta pendidikan praktik di lapangan, seperti di apotek, rumah sakit, industri farmasi, dan lembaga pemerintahan.

4. Mengikuti Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI)

Setelah menyelesaikan Pendidikan Profesi Apoteker, kamu harus mengikuti Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) dan Konsil Farmasi Indonesia (KFI). Ujian ini bertujuan untuk menilai kompetensi lulusan program profesi apoteker sebelum mendapatkan gelar Apoteker (Apt). UKAI meliputi berbagai aspek pengetahuan farmasi, mulai dari ilmu dasar hingga aplikasi klinis dan farmasi komunitas.

5. Mengambil Sumpah dan Mendapatkan Sertifikat Kompetensi

Jika kamu berhasil lulus UKAI, kamu akan diundang untuk mengikuti prosesi pengambilan sumpah apoteker. Dalam prosesi ini, kamu akan mengucapkan sumpah apoteker sebagai bentuk tanggung jawab profesional dan etika. Setelah itu, kamu akan mendapatkan sertifikat kompetensi apoteker yang dikeluarkan oleh KFI.

6. Registrasi di Konsil Farmasi Indonesia (KFI)

Langkah berikutnya adalah melakukan registrasi keanggotaan di Konsil Farmasi Indonesia (KFI). Setelah terdaftar, kamu akan mendapatkan Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) yang merupakan bukti legal untuk bisa berpraktik sebagai apoteker di Indonesia.

7. Menjalani Program Wajib Kerja Sarjana (WKS) atau Mengikuti Praktik Kerja

Menurut pafikabmesuji.org Setelah mendapatkan STRA, kamu diwajibkan untuk menjalani program Wajib Kerja Sarjana (WKS) atau mengikuti praktik kerja di apotek, rumah sakit, atau industri farmasi sesuai dengan ketentuan pemerintah. Ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat dan memberikan pengalaman kerja yang lebih mendalam bagi para apoteker baru.

8. Memperpanjang STRA dan Mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

STRA memiliki masa berlaku tertentu, dan kamu perlu memperpanjangnya secara berkala. Selain itu, sebagai seorang apoteker, kamu diwajibkan untuk mengikuti program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) untuk menjaga dan meningkatkan kompetensi profesional seiring perkembangan ilmu farmasi.

Kesimpulan

Menjadi apoteker di Indonesia adalah proses yang panjang dan menuntut dedikasi tinggi, namun sangat berharga. Profesi ini memberikan kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan menjadi bagian dari tim kesehatan yang sangat vital. Semoga panduan ini membantu kamu memahami langkah-langkah untuk menjadi apoteker dan memotivasi kamu untuk mengejar karier di bidang farmasi.

Posting Komentar untuk "Jalan Panjang Profesi Apoteker"