Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Setara Piramida, Bangunan Ribuan Tahun Ini Bukan Buatan Manusia

Manusia dikenal sebagai makhluk yang memiliki kemampuan menciptakan mahakarya yang mampu melintasi zaman, sebut saja Piramida di Mesir, Borobudur di Indonesia, Tembok Besar China, Petra di Yordania, maupun situs Machu Picu di Amerika Selatan.

Namun rupanya, bukan hanya manusia yang mampu membuat bangunan yang dapat bertahan selama ribuan tahun, dan makhluk satu ini pun mampu membuat mahakarya mereka sendiri yang tak lekang oleh zaman. Hebatnya lagi, makhluk ini adalah makhluk yang buta atau tidak dapat melihat.Penasaran dengan makhluk satu ini? Simak terus yuk artikel ini

200 Juta Bangunan Berusia Ribuan Tahun

Berlokasi di Amerika Selatan, tepatnya di timur laut Brazil, di hutan Catingaa, para peneliti menemukan hal yang luar biasa, yaitu penemuan 200 juta gundukan tanah yang bahkan dapat dilihat dari udara. Gundukan ini bukanlah gundukan sembarangan melainkan rumah rayap yang dibangun sejak zaman dahulu. 




Para peneliti yang mengambil sampel dari 11 gundukan tersebut menemukan bahwa sarang tersebut berusia antara 600 hingga 4000 tahun. Ini berarti seusia dengan piramida Giza di Mesir, dan bahkan melampaui berbagai bangunan karya manusia lain yang baru muncul setelah abad masehi.

rayap pekerja bertanggung jawab atas bangunan ribuan tahun seluas piramida



Total jumlah gundukan tanah yang dibuat oleh rayap tersebut berkisar 50.970 meter kubik tanah, dengan jumlah tersebut, mampu digunakan manusia untuk membangun bangunan serupa dengan piramida Giza di Mesir. Setiap gundukan ini cukup tinggi mencapai 3 hingga 3,5 meter, dan berdiameter sekurangnya 8-10 meter.


Pertanyaannya bagaimana rayap dapat membangun bangunan yang mampu bertahan selama 4000 tahun?

Sarang rayap terbuat dari tanah, lumpur, kunyahan kayu, air liur serta kotoran rayap. Sebagai hewan koloni, rayap membangun sarang untuk kebutuhan koloni, tempat raja dan ratu, pembiakan telur serta menyimpan makanan. 
denah bagian sarang rayap

Rayap sangat menyukai kayu, mereka adalah binatang pemakan kayu, zat pada kayu merupakan salah satu bahan yang diperlukan rayap untuk memperkuat pondasi sarang miliknya. Sarang rayap di alam bebas umumnya menempel pada pohon, kemudian semakin membesar dan menenggelamkan pohon tersebut dalam sarangnya. Selain itu, mereka membangun sarang di tanah yang tidak terlalu jauh dari sumber kayu.

Ini adalah beberapa contoh betapa besarnya sarang rayap yang ada di alam liar. Kalian tentu bisa membayangkan tingginya dengan membandingkan orang yang berfoto disebelah sarang tersebut.

gambar sarang rayap

Tak hanya sekedar tinggi, rumah rayap bisa sangat kokoh jika bisa bertahan dalam waktu yang lama, air liur rayap berfungsi sebagai perekat pada bahan-bahan lain yang digunakan sebagai pembuat sarang. Semakin lama bahan tersebut direkatkan satu sama lain, semakin kuat pula ketahanan sarang rayap. Bahkan bisa sampai dijadikan media wall climbing.

sarang rayap terbesar terkuat tertinggi

Meskipun sarang rayap terlihat cantik dan mengagumkan, kalian tentu tidak ingin berurusan dengan hewan ini di rumah kalian. Ya, terlihat indah memang, tapi apa gunanya jika perabotan dan furniture di rumah kita habis dimakan oleh rayap. 



Tak hanya memakan perabot dari kayu. Rayap juga akan memakan hampir semua jenis barang di rumah kecuali logam. Buku-buku lama yang berlubang, atau yang paling celaka jika menemukan kertas ini dimakan rayap.

gambar uang ratusan ribu habis dimakan rayap

Gimana jadi kagum sama hewan satu ini? mungkin melihat gambar uang jutaan rupiah habis dimakan rayap gini, yang ada kalian merasa gemas dan ingin membasmi rayap tersebut, tenang aja sekarang sudah ada jasa pembasmi rayap terpercaya untuk masalah serangga di rumah kalian. Jangan sampe deh barang-barang berharga kita apalagi duit kita habis dimakan rayap, mendingan buat beli jajan ya kan?













Posting Komentar untuk "Setara Piramida, Bangunan Ribuan Tahun Ini Bukan Buatan Manusia"