Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memble

Negara ini memang negara hukum, tapi buat apa sih negara kita menjadi negara hukum? bangga? apakah kita menjadi sebuah negara hukum hanya karena memiliki puluhanan produk hukum yang dirilis setiap tahun?? Boro2 mau dilaksanakan sudah banyak di-JR duluan, yang udah fix pun cuma memble klo dah ketemu sama congor2 pengacara

Gimana mau disebut negara hukum, klo dikit2 hukum yang digunakan adalah hukum rimba, nyenggol dikit kena sangkur, maling ketangkep pasti ancur, ngikut demo pasti tawur.

Ngapain juga kita harus repot2 memenjarakan orang klo ruang penjara kita saja tidak cukup untuk menampung jumlah narapidana yang begitu banyaknya? ngapain juga kita ngasih makan gratis para koruptor di penjara sedangkan rakyat yang dipinggir jalan mati kelaparan???

Sedang mereka yang masih berkeliaran di luar tidak malu2 membeli "aurat" para penegak hukum, yup penegak hukum kita juga banyak yang genit bahkan sengaja menjajakan aurat mereka dengan mengancam orang2 demi segepok uang. Ngga dari awal, tengah sampai akhir klo warga sudah berurusan dengan yang namanya penegak hukum minimal dapet tilang2 ngga jelas, uang pelicin, pelancar, uang bantuan, uang jalan belakang, macem2 lah

Mulai dari yang mau daftar jadi polisi, yang mau ngurus SIM, yang terindikasi melakukan pelanggaran hukum, yang ditahan di polsek, yang baru mau masuk penjara, yang baru saja masuk penjara, yang mbesuk orang di penjara, sampai yang mau ngurus surat kehilangan saja masih diminta duit seikhlasnya, (Penegak hukum = Pengemis????)

Tambah napi tambah royalti, yang kere dilarang masuk penjara, siap masuk siap tambah kere, klo kata penjaga lapas bilang mau gimana lagi??tiap hari orang masuk yang lulus dikit, alokasi dana lapas ngga setimpal dengan jumlah napi yang ada, terpaksa mesum deh otaknya

Ada lagi kasus2 njomplang dimana para penegak hukum ikutan nyeleb di tivi, coba kalo abis nangkep artis, bikin sensasi, prosesnya pasti di lama2in, yang udah pasti masih dibilang perlu pendalaman, perlu bukti fisik, saksi, azas praduga tak bersalah, bukti otentik, pembuktian ilmiah, komentar ahli, dan bla bla bla, klo bikin kasus konyol terus dapet reaksi keras dari rakyat Kapolrinya langsung ngumpet entah kemana, sedangkan kalo nemu orang yang baru terduga (istilah baru buat calon target) teroris langsung dibrondong, Kapolri kita langsung pasang wajah ganteng...

"ane ga da urusan dia keponakan Amrozi kek, cuma orang numpang mandi kek, lagi nyari utangan kek, klo da di TKP siap2 aje ane brondong pake AK47"

Mungkin ini cara halus biar penjara ngga terlalu penuh x yah??? lagian klo dah mati ngga ada urusan dia/pengacara bakal complain

"ane bukan teroris gan, ane lagi bawain pesenan mie ayam buat mereka gan"

Halah mbuh lah yang pasti

Napi koruptor bak investor, maling kolor kudu setor, kayak teroris langsung di dor


Posting Komentar untuk "Memble"