Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cinta Allah dan Cinta RasulNya

Pernahkah anda bertanya dalam hati anda tentang sebuah pertanyaan

Muhammad SAW adalah manusia terbaik dimuka bumi, yang paling dicintai Allah, yang dijaga oleh Allah dari segala dosa, satu - satunya manusia yang tidak memiliki dosa, yang api neraka enggan menyentuh tubuhnya, manusia utama yang dijamin masuk surga. Lantas untuk apa beliau bersusah payah selama 22 tahun mengabarkan keislaman pada semua manusia? untuk apa beliau siang malam beribadah, mewajibkan puasa dan sholat bagi dirinya sendiri sedangkan beliau hanya menjadikan sebagai ibadah sunnah untuk kaum muslim? untuk apa Muhammad bersyukur, berdzikir dan mendekatkan diri pada Allah sedangkan Allah begitu mencintainya?

Bukankah semua itu mubazir? toh tanpa bersusah payah Muhammad telah menjadi seorang yang maksum, malaikat selalu menjaganya dari kesalahan dan dosa?Tidak harus beribadah siang malam toh pintu surga tidak akan sembunyi darinya. Mengapa Muhammad menjadi seorang yang paling takut kepada Tuhannya sedangkan Tuhannya begitu mencintainya?

Allah mencintai kita saat kita lalai menjalankan perintahNya, dan Allah lebih mencintai kita saat kita memohon ampun padaNya

Apakah Muhammad takut karena Allah telah berbohong padanya? sehingga ketakutan Muhammad pada Allah melebihi takutnya Muhammad pada kematian?

Sama sekali tidak...

Ini semua karena Cinta Allah kepada Rasul dan Cinta Rasul kepada Allah
--------------------------------------------------------------
Saya ingin menceritakan sebuah kisah pada anda
Suatu hari seorang anak kecil bertamu kerumah kakeknya...
Anak kecil itu begitu tampan, lucu, pintar dan menggemaskan
Oleh kakeknya dia diberikan sebuah penggaris tua
Anak itu mengucapkan terima kasih dan mencium pipi kakeknya
Berlari senang dan pulang ke rumah orang tuanya

Hari berikutnya, pamannya bercerita pada kakek
anak kecil itu menggambar kotak - kotak rubik yang indah
Dan mengatakan betapa senangnya ia pada pemberian kakek

Hari selanjutnya saat si kecil berkunjung, kakek memberinya satu set spidol warna
Anak kecil itu bukan main senangnya setelah berterimakasih
dan memeluk kakeknya ia pulang

Pagi harinya kakek bertemu ibu di pasar, ibu mengatakan
anaknya sangat senang dengan spidol barunya
Sekarang ia bisa menggambar dan mewarnai gunung dan sawah miliknya
Kakek tertawa senang mendengarnya

Pagi itu kakek membelikan sebuah buku cerita untuk cucunya
dititipkan buku itu pada pak pos untuk diantarkan
beberapa hari selanjutnya bapak pos mengirimkan sebuah kartu pos dari cucunya
Cucu kemaren mendongeng cerita untuk teman2 dikelas,
Terima kasih kakek untuk bukunya, cucu sayang kakek
Kakek tersenyum dengan kepolosan cucunya

kita memberikan sebuah barang kepada seseorang, lalu kita melihat betapa orang tersebut menghargai pemberian kita, bukankah kita merasa dihargai?

Suatu hari kakek kangen pada cucunya
Berangkatlah kakek dengan sepeda kumbangnya
Sampai dirumah dilihatnya cucunya sedang membacakan buku ceritanya
Duduk dibangku kecil dikelilingi teman bermainnya

Saat melihat kakek anak kecil itu berteriak kegirangan
Lalu menarik kakeknya untuk duduk bersamanya
Ini kakekku, kakek yang kasih aku buku dongeng
Jadi aku sekarang bisa dongengin kisah pangeran katak sama kalian

Kakek sekarang kakek yang ndongeng buat kami ya?
Cucu ma temen2 pengen dengerin dongeng dari kakek
-----------------------------------------------------------

Kita mungkin bukan lah kakek itu, tapi misalkan kita memberikan sebuah barang kepada seseorang, lalu kita melihat betapa orang tersebut menghargai pemberian kita, bukankah kita merasa dihargai?bukankah kita lebih terpanggil untuk semakin menyayanginya dan akan memberikan sesuatu yang lebih baik untuknya? Itulah kita manusia, hanya dengan melihat barang pemberian kita dirawat oleh orang yang kita beri, kita akan lebih respect pada orang tersebut, apalagi Allah SWT yang karunia dan anugerahnya dicurahkan ke seluruh semesta alam, Itulah mengapa Allah sangat mencintai Muhammad dan orang - orang yang pandai bersyukur. Karena itulah Allah selalu menambahkan nikmat pada orang yang menyembahnya. Sama sekali bukan karena Allah berbohong, dan Muhammad adalah orang yang tahu cara bersyukur pada karunia Allah, karena itu beliau selalu berdoa kepada Allah, karena doa kekasih Allah akan selalu didengar oleh Allah dan dikabulkan.

Itulah Cinta Allah dan Cinta Rasulnya, masing - masing saling mencintai, Allah memberikan Muhammad karunia dan Muhammad selalu bersyukur pada Allah. Inilah cinta teragung di dunia ini. Bukan karena ingin masuk surga, bukan karena takut pada neraka, inilah cinta manusia yang tulus kepada Rabbnya, mengabdi dan menyembahnya sepenuh hati dengan seluruh harta dan jiwa raganya. Cintakah Allah pada kita umatnya? ya Allah juga mencintai kita, bukankah begitu banyak kemudahan, kesuksesan dan karunia yang kita dapatkan sejak lahir sampai desah nafas kali ini? Allah mencintai kita saat kita lalai menjalankan perintahNya, dan Allah lebih mencintai kita saat kita memohon ampun padaNya, Allah tidak pernah letih dan mengeluh mencintai kita, maka pandai - pandailah bersyukur atas karunianya, melaksanakan ajaranNya dan menghindari dari laranganNya sehingga kecintaan Allah pada kita semakin bertambah dari hari ke hari, seperti Cinta Allah pada para nabi dan orang - orang shalih.

Kira - kira kita bisa dapat karunia semacam itu gak yah??

Posting Komentar untuk "Cinta Allah dan Cinta RasulNya"