Destinasi Liburan di Solo
Liburan nggak selalu harus jauh atau mahal, apalagi kalau kamu tinggal di Pulau Jawa. Ada satu kota yang sering luput dari radar traveler mainstream, padahal kaya budaya, ramah kantong, dan penuh kejutan menarik—namanya Solo. Atau kalau mau lebih formal: Surakarta.
Berdasarkan panduan dan rekomendasi destinasi liburan terbaik Meskipun letaknya berdekatan dengan Yogyakarta yang sering jadi primadona wisata, Solo justru menawarkan pengalaman yang lebih “tenang tapi mengena”. Cocok buat kamu yang pengin liburan santai, penuh nilai historis, dan tentunya bisa jadi pelarian sejenak dari hiruk pikuk kota besar.Solo punya vibe yang khas. Di satu sisi, kota ini modern dengan fasilitas yang terus berkembang, tapi di sisi lain juga kental dengan nilai-nilai tradisi Jawa. Kamu bisa sarapan nasi liwet di warung kaki lima, lalu siangnya bersantai di hotel butik yang estetik. Dari seni keraton sampai kreativitas anak mudanya di kafe-kafe tematik, Solo adalah perpaduan antara masa lalu dan masa depan. Menariknya lagi, Solo terkenal dengan biaya hidup yang relatif murah—nggak heran banyak wisatawan yang merasa betah dan ingin balik lagi.
Nah, kalau kamu lagi nyusun rencana liburan dan butuh referensi destinasi, artikel ini bakal jadi panduan lengkap destinasi liburan terbaik di Solo. Kita akan bahas tempat-tempat ikonik sampai spot-spot hidden gem yang cocok buat foto-foto, healing, atau sekadar menikmati suasana khas Jawa yang otentik. Yuk kita mulai dari yang paling klasik dulu.
1. Keraton Surakarta Hadiningrat – Napas Budaya Kota Solo
Kalau baru pertama kali ke Solo, Keraton Surakarta adalah tempat wajib. Bukan cuma bangunan bersejarah, keraton ini masih aktif sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan. Kamu bisa melihat langsung koleksi peninggalan kerajaan seperti kereta kuda, gamelan, senjata kuno, sampai pakaian adat. Beberapa bagian keraton terbuka untuk umum, dan sering digunakan untuk pertunjukan budaya seperti tari klasik atau upacara adat.
Yang menarik, suasana di dalam keraton benar-benar tenang dan terasa sakral. Cocok buat kamu yang suka eksplor budaya, atau sekadar ingin menyentuh sisi sejarah Indonesia yang jarang dibahas di pelajaran sekolah.
2. Kampung Batik Laweyan – Surga Belanja dan Edukasi Batik
Solo terkenal sebagai salah satu pusat batik terbaik di Indonesia, dan Kampung Batik Laweyan adalah buktinya. Jalanan sempit dengan rumah-rumah kuno bergaya kolonial menyimpan galeri batik dari berbagai pengrajin lokal. Di sini, kamu bisa beli batik tulis eksklusif atau sekadar lihat proses pembuatannya secara langsung.
Bukan cuma belanja, tapi pengalaman edukatif juga kamu dapat. Beberapa pengrajin membuka workshop kecil untuk wisatawan yang ingin mencoba membatik sendiri. Seru banget kalau datang bareng teman atau keluarga.
3. Taman Balekambang – Healing Murah Meriah di Tengah Kota
Kalau kamu suka suasana hijau dan pengin istirahat dari bangunan padat, mampirlah ke Taman Balekambang. Taman ini luas, rindang, dan punya koleksi rusa serta angsa yang bisa diajak berinteraksi. Cocok buat piknik, jogging, atau sekadar baca buku di bawah pohon.
Uniknya, taman ini juga sering dijadikan tempat pertunjukan seni terbuka. Kalau beruntung, kamu bisa nonton teater atau musik tradisional gratis. Lokasinya pun dekat pusat kota, jadi gampang diakses pakai transportasi umum.
4. Museum Batik Danar Hadi – Lebih dari Sekadar Kain
Museum ini bisa dibilang hidden gem yang belum banyak diketahui wisatawan luar kota. Berbeda dengan museum biasa, Danar Hadi menampilkan batik sebagai karya seni tinggi. Koleksinya luar biasa lengkap—lebih dari 10.000 lembar batik dari berbagai daerah dan zaman, termasuk batik kerajaan dan batik kontemporer.
Buat kamu yang suka fashion, sejarah, atau desain grafis, ini tempat yang wajib masuk itinerary. Ada juga pabrik batik di kompleks museum yang bisa dikunjungi untuk melihat langsung proses pewarnaan dan pembatikan.
5. Pasar Gede Hardjonagoro – Surga Kuliner dan Belanja Oleh-Oleh
Nggak lengkap liburan ke Solo kalau belum eksplor pasar tradisional. Pasar Gede bukan hanya pusat belanja, tapi juga tempat kuliner legendaris. Di sini kamu bisa cari oleh-oleh seperti serabi, abon, keripik, sampai jamu. Banyak penjual makanan jadul yang masih mempertahankan resep turun-temurun.
Bangunan pasar ini juga punya arsitektur menarik hasil rancangan arsitek Belanda. Jadi selain kuliner, kamu juga bisa sekalian foto-foto estetik. Jangan lupa cobain cabuk rambak dan lenjongan kalau ke sini pagi-pagi.
6. Ngarsopuro Night Market – Meriahnya Malam ala Solo
Solo mungkin terkenal tenang, tapi malam harinya nggak kalah seru. Setiap akhir pekan, Jalan Ngarsopuro berubah jadi pasar malam kreatif. Ada berbagai stan makanan, kerajinan tangan, sampai pertunjukan seni jalanan. Ini tempat nongkrong favorit anak muda Solo dan juga wisatawan.
Yang seru, vibe-nya campuran antara pasar rakyat dan street festival. Harga makanan di sini juga bersahabat banget buat kantong, jadi bisa jajan puas tanpa takut boncos. Plus, lokasinya strategis dan dekat dengan beberapa hotel dan museum.
7. Bukit Gancik – Wisata Alam dengan View Spektakuler
Kalau kamu suka wisata alam, Bukit Gancik di daerah Selo (perbatasan Solo-Boyolali) wajib dikunjungi. Dari atas bukit, kamu bisa melihat panorama Gunung Merapi dan Merbabu yang megah. Ada gardu pandang dengan spot foto estetik yang langsung menghadap gunung.
Waktu terbaik ke sini adalah pagi hari saat matahari baru muncul. Udara sejuk, pemandangan luar biasa, dan suasana yang tenang bikin pengalaman ke sini terasa magis. Cocok buat healing, refleksi diri, atau sekadar ngadem dari keramaian.
8. De Tjolomadoe – Industrial Heritage yang Disulap Jadi Tempat Keren
Bekas pabrik gula ini kini jadi salah satu destinasi paling instagramable di Solo. Bangunannya megah bergaya kolonial-industrial, dan di dalamnya kamu bisa menemukan museum, ruang pameran seni, sampai konser musik. Suasananya classy tapi tetap nyaman untuk keluarga.
Tempat ini juga sering dipakai buat event besar, jadi kalau kamu beruntung bisa sekalian nonton pameran kreatif atau pertunjukan musik modern. Plus, ada kafe kece di dalamnya buat nongkrong sambil ngopi.
Penutup: Solo, Kota dengan Rasa dan Cerita
Solo adalah paket lengkap: budaya yang kaya, kuliner yang menggoda, masyarakat yang ramah, dan destinasi wisata yang terus berkembang. Cocok buat semua tipe traveler—mau yang senang sejarah, pecinta alam, food hunter, sampai pelancong keluarga. Dan yang paling penting, semuanya bisa kamu nikmati tanpa harus bikin dompet megap-megap.
Kalau kamu lagi cari kota buat liburan yang santai, kaya makna, dan penuh kejutan, Solo jawabannya. Jadi, udah siap jalan-jalan ke Solo akhir pekan ini?
Ayo, agendakan trip ke Solo dan temukan sendiri kenapa kota ini disebut “The Spirit of Java”!
Posting Komentar untuk "Destinasi Liburan di Solo"