Mau Investasi Properti Berupa Apartemen? Jangan Abaikan 5 Hal Penting Ini!!

Investasi properti di masa modern ini tidak hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki dana miliaran rupiah saja. Hanya dengan memiliki dana 100 juta rupiah saja kita sudah dapat meraih status reksa danda dan miliki investasi properti yang menjanjikan. Namun meskipun begitu, ketika kita memutuskan untuk terjun ke dunia investasi properti khususnya apartemen Jakarta. Kita harus selalu mempersiapkan anggaran lebih sebagai dana darurat.

Investasi properti berupa apartemen di Jakarta memang memberikan keuntungan yang menggiurkan. Pertumbuhan kelas menengah yang bisa dibilang cukup pesat menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi investasi properti berupa apartemen ini sangat prospektif. Di tengah – tengah hebohnya nilai jual lahan dan rumah tapak yang melonjak tinggi di Jakarta. Apartemen Jakarta menjadi target yang menjanjikan bagi kalangan menengah yang ingin tinggal di pusat kota. Bahkan tidak sedikit pula masyarakat menengah yang berburu apartemen di Jakarta yang terletak di kawasan pinggiran untuk mendapatkan nilai jual yang lebih rendah.

Sebagai pemula dalam bidang investasi properti kita bisa memulainya dengan membeli dan menyewakan kembali apartemen kelas menengah tersebut. Jika kamu sudah memiliki niat yang cukup kuat untuk investasi apartemen Jakarta. Ada beberapa hal yang perlu kamu simak agar investasi properti yang kamu jalankan bisa lancar dan cukup menjanjikan.

Lokasi Apartemen

Tentunya lokasi yang stategis menjadi target yang sangat menjanjikan untuk investasi properti berupa apartemen ini. Tapi lokasi seperti apa yang bisa dikatakan sebagai lokasi yang strategis untuk apartemen? Lokasi investasi properti yang bisa diketegorikan sebagai lokasi strategis ialah lokasi yang memiliki kriteria sebagai berikut :

• Dapat dijangkau oleh transportasi publik, misalnya dekat dengan halte busway atau stasiun.
• Tidak rawan terjadi bencana seperti banjir.
• Dekat dengan fasilitas umum, seperti rumah sakit, kantor polisi, dan sekolah
• Berada di kawasan perkantoran
• Memiliki akses yang mudah ke jalan tol
• Dekat dengan pusat hiburan seperti restoran dan mal

Fasilitas

Fasilitas yang ditawarkan oleh sebuah apartemen sejalan dengan nilai jual apartemen tersebut. Semakin lengkap fasilitas yang diberikan maka semakin tinggi juga tariff yang ditetapkan. Ketika kita memiliki target pasar masyarakat kalangan menengah, maka tidak perlu mencari apartemen dengan fasilitas yang berlebihan, cukup dengan adanya beberapa fasilitas berikut ini:

• Sistem keamanan yang memadai ( ada petugas keamanan, dan CCTV 24 jam)
• Minimarket atau pusat perbelanjaan yang berada di kompleks apartemen
• Tangga darurat dan Lift

Diatas merupakan fasilitas apartemen yang wajib dimiliki untuk kalangan kelas menengah. Namun jika memiliki fasilitas tambahan seperti pusat kebugaran, kolam renang atau fasilitas menarik lainnya tentu akan lebih baik. Hal ini akan membuat calon penyewa apartemen lebih tertarik asal harga yang ditawarkan tetap dapat dijangkau oleh mereka.

Status Unit

Status kepemilikan sebuah investasi properti berupa apartemen dapat kita bedakan menjadi 3, yaitu HGB atau Hak Guna Bangunan, Hak Pengelola Lahan, dan Hak Milik. Berdasarkan Undang – Undang Rumah Susun sangat jarang apartemen yang memiliki statu sebagai Hak Milik, karena hanya WNI atau Warga Negara Indonesia saja yang memiliki sertifikat ini. Sedangkan pengembang apartemen Jakarta tentu akan lebih tertarik untuk membidik WNA atau warga Negara Asing yang tinggal di Indonesia.

Sertifikat Hak Guna Bangunan merupakan status yang serting ditawarkan oleh banyak developer apartemen. Dengan memiliki sertifikat seperti ini kita dapat memiliki unit apartemen dalam jangka waktu minimal 30 tahun, yang kemudian bisa diperpanjang hingga 20 tahun.

Pastikan apartemen yang akan kamu jadikan sebagai investasi properti memiliki Hak Guna Bangunan agar aman. Jangan lupa pula untuk memperhatikan tanda perjanjian transaksi antara pembeli apartemen dan sang pengembang atau PPJB.

Material

Material atau bahan bangunan yang digunakan untuk membuat apartemen tentunya harus memiliki kualitas yang sangat baik. Setidaknya dinding bisa menyerap suara sehingga tidak akan bising dan privasi penghuni terjaga. Begitu pun dengan konstruksi bangunan yang harus kokoh. Karena bagaimanapun juga resiko bagi penghuni apartemen lebih tinggi jika dibandingkan dengan rumah tapak. Ketika terjadi gempa bumi para penghuni rumah tapak dapat berlari beberapa langkah untuk keluar dari bangunan, hal ini tentu berbeda ketika penghuni tinggal di apartemen.

Lakukan pengecekan material bangunan melalui keterangan yang disampaikan oleh pengembang. Biasanya dalam brosur yang diberikasn sudah diterangkan bahan dan material yang digunakan untuk membangun unit apartemen beserta ketebalannya. Biasanya ada 3 jenis bahan bangunan yang umumnya dipakai, Bata merah yang kedap suara, Tras bako yang tidak terlalu kedap suara, dan bata ringan kedap suara.

Developer

Yang terakhir yang perlu diperhatikan ialah developer atau pengembang. Yang satu ini sering kali terlupakan . Padahal cukup penting dan menentukan keamanan dari apartemen tersebut. Pastikan untuk tidak memilik apartemen dengan developer yang memiliki masalah dengan hukum. Seperti pembangunan proyek yang melanggar hukum.

Itulah beberapa hal penting yang perlu kamu waspadai ketika akan mulai investasi properti berupa apartemen. Selain hal – hal diatas, jangan lupa untuk mempertimbangkan prospek dan memperhitungkan keuntungan investasi properti tersebut.