Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

FF Bertahan

"So......???"
Airin terdiam, dia tampak memikirkan baik buruk saranku.

"Ga bisa Nad, lo kan tau gw ni cewe, sama kayak lo, ia klo selama ini dia juga suka, klo engga gimana??"
"Lo yakin lo mau pertahanin kondisi gini??Mpe kapan Rin? mpe lo jadi nenek2?? Gw ga yakin selama ini cuma anggep lo sahabat, mungkin dia cuma tipe cowo pengecut yang ga pernah berani ambil resiko"

Airin mendelik tajam ke arahku, lalu berlari ke ruang kerjanya, aku tahu dia berhak membenci kata2ku. Tapi itu lebih baik baginya daripada menunggu ketidak pastian, kasian Ai klo selama ini perhatian Deny cuma sebatas sahabat, he's never let her know...

***

Sudah seminggu Airin nampak akrab dengan Benny, karyawan baru yang satu divisi dengannya, sejak terakhir dia mengunjungi divisiku dia ga pernah menyapaku lagi tapi setidaknya aku senang Ai sudah melupakan Deny, tak ada Deny, Bennypun jadi

Sebuah sms masuk,

"Thanks Nad dah ingetin gw, sekarang emang ada Benny yang lagi pedekate ma gw tapi gw tetep pengen nungguin Deny"

*Owalah*

Posting Komentar untuk "FF Bertahan"