Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kecoa Busuk Bernama SATPOL PP


Sudah bukan rahasia umum jika Satpol PP hanya kepanjangan tangan mafia pemerintahan yang berseragam dan bertitel legal. Sistem premanisme yang terstruktur rapi dan dilindungi oleh negara ini semakin menunjukkan jatidirinya sebagai kecoa busuk yang selalu berkerumun di bekas kencingan majikannya. Seperti kumpulan PNS yang tidak jelas fungsi nya dalam struktur pemerintahan dan masyarakat, praktis satpol PP hanya memiliki satu fungsi utama yaitu melakukan tindakan represif kepada masyarakat terhadap peraturan peraturan pemerintah daerah.

Tidak jarang kita melihat kecongkakan mereka yang bersenjatakan pentungan helm dan perisai menghalau dan memukuli pedagang2/ warga dan anak jalanan yang menjadi target sasaran mereka. Perbedaan yang mencolok karena setiap terjadi kericuhan tidak ada satupun instansi berwenang yang melucuti senjata mereka sedangkan warga yang kedapatan membawa kayu untuk melindungi diri justru ditangkap dan dianiaya ramai ramai oleh anjing2 berseragam. Dunia ini memang sudah terbalik, karena satpol PP ternyata memiliki pola pikir yang mirip dengan Israel. Seorang satpol PP yang kebetulan pernah ngobrol dengan saya menyatakan bahwa tindakan mereka adalah benar dan memang pedagang2 itu harus digusur dengan dalih2 dan alasan yang mereka benarkan sendiri, jauh dari kesan seorang penegak kedisiplinan maupun pengayom masyarakat.

Saya gak pernah tahu apa itu fungsi satpol PP dalam konteks pemerintahan, apakah ini untuk menggantikan peran Hansip yang dulu pernah berjaya di masa orde baru? pun banyak perbedaan mencolok antara Hansip dan Satpol PP? jika satpol PP cuma berani berteriak2 pada pedagang dan masyarakat kecil, sebaliknya mereka cuma menjulurkan lidah pada pengusaha2 kaya, karena tak satupun pengusaha diskotik/mal/pabrik yang melanggar peraturan pemerintah mendapat tindakan represif satpol PP. Mungkin inilah reinkarnasi dari Opas - opas ireng yang dulu mengabdi pada belanda dan berlaku sewenang - wenang pada bangsa sendiri.

Masyarakat kita lebih banyak melihat mudharat dari Satpol PP dibanding manfaatnya, masyarakat hanya menggaji tindakan preman2 yang berlindung dibalik seragam dan tidak memiliki hati nurani, tanyakan pada pedagang dan anak jalanan apa yang terbaik untuk masa depan instansi busuk bernama satpol PP.

Posting Komentar untuk "Kecoa Busuk Bernama SATPOL PP"